Wednesday, June 15, 2011

Kendala Utama Sumber Daya Manusia

MINIM sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan profesional. Sekilas, kata-kata itu terdengar klise. Namun, hal itulah yang marak terjadi di tanah air, termasuk penempatan orang yang tidak sesuai dengan kompetensinya. Dan, hal ini pulalah yang dikeluhkan industri grafika Jawa Barat.
Pesatnya perkembangan industri grafika, rupanya, tidak di-sertai oleh ketersediaan SDM yang memadai. Selama ini, untuk keperluan operator mesin saja, misalnya, sebagian besar "diimpor" dari Malang, Solo, atau Semarang yang memilki sekolah menengah kejuruan (SMK) dan menjadikan grafika sebagai program studi. Pasalnya, di Jabar, tidak ada SMK yang mengkhususkan diri pada bidang tersebut meski, sesungguhnya, kebutuhan bidang grafika relatif tinggi.
Di sisi lain, pemberian izin usaha grafika laksana keran tanpa sumbat. Izin dengan mudah dikeluarkan sehingga industri grafika pun tumbuh subur tanpa batas. Padahal, tidak sedikit yang hanya mengandalkan surat izin usaha penerbitan (SIUP) tanpa memiliki mesin cetak sendiri. Sebuah ironi, perusahaan percetakan tanpa mesin cetak.









No comments:

Post a Comment